Minggu, 30 November 2008

AEK SIJORNI


Berada sekitar 30 km arah timur Kota Padangsidimpuan, tepatnya di kelurahan Sayur Matinggi kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Perjalanan dapat ditempuh sekitar 1 jam. Sarana angkutan yang dapat digunakan antara lain : becak motor, angkutan umum, bus mini dan bus lintasan timur sumatera. Aek Sijorni artinya Air yang Jernih. Di musim hujan atau kemarau, air senantiasa jernih.

Tempat dan aliran sungai, terbagi dalam 2 wilayah dengan 2 pengelola yang berbeda. Wilayah pertama dikelola oleh Dinas Pariwisata Tapanuli Selatan, sedangkan wilayah kedua dikelola secara swadaya oleh masyarakat pemilik tanah. Untuk masuk ke area Aek Sijorni, kita mesti melewati jembatan gantung. Dua pengelola menampilkan 2 hal yang kontradiksi. Yang dikelola oleh dinas, areanya dibatasi dengan dinding setinggi 1,5 m dengan jembatan gantung yang baru. Yang dikelola masyarakat, dibiarkan tanpa dinding pembatas dan dengan jembatan yang semakin uzur. Panjang bentang jembatan sekitar 25 m dan hanya untuk lintasan orang.

Tiba di ujung jembatan, area parkir, kita dimintakan bayaran untuk jasa parkir. Roda dua 2 ribu dan roda empat bergantung jumlah penumpang, 2 ribu per orang. Melintasi jembatan gantung, kita mesti ekstra hati-hati. Yang tidak terbiasa dengan goyangannya dan ketinggian, disarankan untuk berpegangan kuat pada tali kawat yang jadi pegangan dan tidak melihat ke bawah, aliran sungai. Ketinggian jembatan dari air sungai yang melintas di bawahnya, sekitar 5 m.

Setelah cukup menegangkan melintasi jembatan, kita akan melintasi jalan setapak di antara tingginya pohon kelapa dan beberapa kolam. Dibutuhkan waktu 15 menit, untuk kemudian kita tiba di lokasi. Kita akan melewati juga kandang angsa, penjaga keamanan, Rumah di atas kolam yang berperan sebagai kantin sekaligus tempat tinggal, 2 kamar kecil yang berfungsi ganda : untuk ganti baju dan buang air karena persis didirikan di atas anak sungai Aek Sijorni, kemudian 2 buah joglo/saung. Selanjutnya kolam induk penampung aliran air sungai yang dimodifi menjadi air terjun bersusun. Berjalan melewatinya kita akan menjumpai 2 buah saung kecil dan musholla.

Di area tersebut, tersedia 2 kolam renang, yaitu untuk anak-anak dan dewasa. Dari kolam dewasa, kita bisa naik ke atas menelusuri aliran sungai dan dapat memilih tempat yang nyaman . Aliran air yang cukup deras, dapat dimanfaatkan untuk sekedar mendapat pijatan dengan memanjakan badan dialiri air sementara kia duduk di balik bebatuan. Segeer... Bila puas berbasah ria, bisa diteruskan dengan menyantap ikan bakar dan kelapa muda ... tambah segeeer.

Tidak ada komentar: